HATI-HATI! Modus Baru Penipuan Berkedok ‘Tagihan BPJS’

HATI-HATI! Modus Baru Penipuan Berkedok ‘Tagihan BPJS’

Setelah masyarakat Indonesia digegerkan dengan penipuan melalui whatsapp dengan kedok ‘kurir paket’ serta ‘Undangan Nikah’, kini muncul kembali penipuan dan tujuan yang sama yaitu mengambil data serta menguras rekening masyarakat yang menjadi target penipuan

Pelaku kini menggunakan modus baru yaitu penagihan BPJS dalam mencari korban. Tagihan BPJS Kesehatan yang dicantumkan senilai Rp. 2.020.000 serta keterangan dalam melakukan pembayaran. Serta pelaku melampirkan berkas bernama Lembar Tagihan Instal.apk

Modus ini menggunakan cara yang sama seperti sebelumnya yaitu pelaku penipuan memberikan pesan teks serta berkas yang memiliki format Android Pacakage Kit (APK) yang digunakan untuk memasang aplikasi pada ponsel dengan sistem operasi Android.

          Jika berkas yang sudah dikirimkan tersebut diunduh, pelaku akan mengambil data dan informasi pada ponsel korban dengan cara ilegal untuk mengambil alih serta menguras rekening korban. Modus penipuan ini biasa disebut dengan Sniffing.

          Penipuan Sniffing ini merupakan tindakan kejahatan penyadapan oleh pelaku sekaligus peretas yang akan dikerjakan menggunakan internet untuk mengambil data serta informasi penting. Informasi penting dan data yang biasa dicuri yaitu; username atau nama pengguna sosial media, kata sandi sosial media serta password dari m-banking.

          Dikutip melalui akun TikTok @bpjskesehatan_ri , Senin (30/1/2023)

          “Jika Sobat mendapatkan pesan berupa informasi tunggakan BPJS Kesehatan dan disertai dengan lampiran berupa aplikasi atau APK atau juga link, jangan dibuka dan jangan diinstal. BPJS Kesehatan hanya memberikan pesan pengingat tunggakan tanpa disertai lampiran file seperti yang disebutkan” Ujar host video TikTok @bpjskesehatan_ri

BPJS Kesehatan mengingatkan kepada masyarakat bahwa Whatsapp Pandawa BPJS Kesehatan hanya ada di nomor resmi yang tercantum pada aplikasi JKN ataupun situs resminya. Berikut aplikasi dan nomor hotline BPJS Kesehatan

-        Aplikasi Mobile JKN

-        Care Center : 165

-        Whatsapp = Pandawa   : 0811-8615-165

-        Whatsapp = Chika        :0811-8750-400

Untuk berjaga-jaga dalam mengantisipasi agar tidak menjadi  korban penipuan dengan cara mengirimkan pesan dalam format APK di Whatsapp, maka sebaiknya perhatikan hal berikut ini seperti yang dikutip dari techno.id:

1.     Jangan pernah install aplikasi di luar dari platform resmi seperti playstore atau App Store. Karena aplikasi yang diunduh secara ilegal, tidak ada jaminan keamanan yang diberikan

2.     Jangan pernah berikan akses baca atau kirim pesan SMS ke aplikasi tidak dikenali, atau ke nomor yang tidak diketahui

3.     Hapus aplikasi tidak penting dan berpotensi membahayakan. Terlebih aplikasi tersebut dapat mengakses SMS, maka jika tidak esensial uninstall aplikasi.

4.     Apabila pengguna mendapatkan aplikasi pencuri SMS, maka segera hapus dan reset aplikasi m-Banking dan dompet digital lainnya.

Sedangkan Otoritas Jasa Keuangan dalam laman Instagram resminya memberikan tips supaya rekening tetap aman serta terhindar dari pembobolan, inilah beberapa tipsnya:

1.     Aktifkan Fitur Notifikasi SMS Transaksi

Fitur ini memberikan notifikasi melalui SMS ke nomor telepon yang terdaftar jika ada transaksi masuk atau keluar di rekening.

2.     Cek Histori Rekening atau Saldo Secara Berkala

Bagi nasabah yang sudah membuka buku tabungan, lebih baik juga membuka layanan aplikasi mobile banking atau internet banking di ponsel. Dengan begitu bisa dilakukan dengan mudah, kapan saja serta di mana saja.

3.     Hindari Penggunaan Menggunakan WiFi Publik

Ketika melakukan transaksi perbankan hendaknya hindari free WiFi, lebih baik menggunakan jaringan pribadi. Karena perangkat yang kamu gunakan untuk mengakses free WiFi memiliki banyak risiko untuk disusupi malware berbahaya dalam melakukan pencurian data dan juga bisa merusak sistem operasi.

Related Blog Post

HATI-HATI! Modus Baru Penipuan Berkedok ‘Tagihan BPJS’

Setelah masyarakat Indonesia digegerkan dengan pe

Causeway Bay, Rumah Kedua Warga Indonesia di Hongkong

Hongkong merupakan negara yang berpenduduk dengan

Mengenal ARC Bagi Warga Asing di Taiwan

Setiap warga negara wajib memiliki identitas, bahk