Festival
Perahu Naga, atau yang dikenal sebagai Festival Duanwu, adalah salah satu
perayaan tradisional yang sangat dihormati di Taiwan. Merayakan sejarah dan
budaya Tionghoa, festival ini menggabungkan lomba perahu naga yang spektakuler,
kegiatan tradisional, dan kuliner khas.
SEJARAH FESTIVAL PERAHU NAGA
(Sumber Gambar: Dribble.com)
Sejarah Festival Perahu Naga di Taiwan memiliki kaitan dengan legenda Qu Yuan, seorang penyair Tionghoa kuno yang dikagumi dan dihormati. Menurut cerita, Qu Yuan membenci korupsi pemerintah dan kemudian bunuh diri dengan melompat ke Sungai Miluo.
Orang-orang
setempat yang mencintai Qu Yuan berlayar dengan perahu naga dan memukul gendang
untuk mengusir makhluk air dan mempertahankan jasadnya. Mereka juga melemparkan
zongzi atau bakcang ke air untuk menghindari ikan memakan tubuh Qu Yuan.
TRADISI PERAHU NAGA DAN ZONGZI
(Sumber Gambar: DAYFINDERS.COM)
Lomba
perahu naga adalah acara utama dalam Festival Perahu Naga di Taiwan. Tim-tim
terdiri dari sekitar 20-30 pendayung yang menggerakkan perahu panjang berbentuk
naga dengan irama yang seragam.
Lomba
ini diadakan di sungai, danau, atau laut, dan para pendayung mengikuti komando
seorang drummer yang memimpin irama. Lomba perahu naga di Taiwan sangat
spektakuler, memikat penonton dengan kecepatan dan keterampilan para peserta.
Zongzi adalah makanan khas
Festival Perahu Naga di Taiwan. Mereka terbuat dari beras ketan yang dibungkus
dalam daun bambu dan dikukus atau direbus. Zongzi diisi dengan berbagai bahan
seperti daging babi, kacang hijau, kacang merah, atau kacang-kacangan lainnya.
Makan
zongzi menjadi tradisi yang sangat penting selama festival ini, dan orang-orang
akan berkumpul bersama keluarga dan teman-teman untuk menikmati hidangan ini.
TRADISI SELAMA FESTIVAL PERAHU NAGA
(Sumber Gambar: GLOBALTIMES.CN)
Selama Festival Perahu Naga di
Taiwan, ada beberapa kegiatan tradisional yang dilakukan. Salah satunya adalah
menggantung tas herbal yang disebut Xiong Bao, yang diyakini dapat melindungi
dari roh jahat.
Orang
juga mengenakan pita warna-warni di pergelangan tangan atau leher sebagai
perlindungan dari roh jahat. Selain itu, ada juga pertunjukan tarian dan musik
tradisional yang menampilkan warisan budaya Taiwan.
Festival Perahu Naga di Taiwan merupakan perayaan yang memadukan sejarah, tradisi, dan budaya Tionghoa. Lomba perahu naga yang megah, makanan zongzi yang lezat, dan kegiatan tradisional menjadi daya tarik utama festival ini.
Merayakan
kekayaan budaya Taiwan, festival ini tidak hanya menarik wisatawan lokal,
tetapi juga pengunjung dari seluruh dunia yang ingin merasakan semangat dan keindahan acara tersebut.
Indonesia memiliki pekerja migran yang tersebar l
Penyebutan Pahlawan Devisa Negara mungkin sudah t
Menjadi seorang pebisnis tidak hanya membutuhkan