Bekerja
di luar negeri sering kali menjadi impian banyak orang. Selain karena gaji yang
tinggi, banyak hal yang membuat banyak orang tertarik untuk bekerja di luar
negeri. Misalnya seperti memperdalam skill, melatih kemandirian, sampai
menambah pengalaman untuk CV dan portofolio.
Namun,
banyak juga yang belum mengetahui informasi tentang cara kerja di luar negeri
sehingga mengambil jalan ‘samping’ sampai mereka bekerja di luar negeri secara
ilegal tanpa berpikir panjang.
Sebelum
Sobat Choir memilih untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), ada sejumlah
hal yang perlu dipertimbangkan agar saat nanti bekerja di luar negeri tanpa
harus khawatir berurusan dengan pihak imigrasi di negara tujuan.
Hal
yang harus diperhatikan sebelum kerja di Luar Negeri
1. Menyiapkan
syarat serta memenuhi aturan menjadi PMI di Luar Negeri
(Sumber Gambar: Jabar
News)
Hal
yang wajib Sobat Choir ketahui sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri
yaitu memahami syarat dan aturan menjadi PMI di luar negeri.
Menurut
UU. No. 18 Tahun 2017, bahwa pekerja Indonesia yang ingin bekerja di luar
negeri wajib memenuhi syarat-syarat berikut ini:
· Calon
Pekerja wajib berusia minimal 18 tahun
· Memiliki
kompetensi atau skill
· Calon
pekerja wajib sehat secara jasmani dan rohani
· Calon
pekerja harus terdaftar dan memiliki nomor kepesertaan Jaminan Sosial
· Calon
pekerja wajib memenuhi dokumen-dokumen yang menjadi syarat PMI bekerja di luar
negeri.
Untuk
kelengkapan dokumen kerja, diatur pada pasal 13 bahwa setiap calon pekerja yang
ingin bekerja di luar negeri wajib memenuhi syarat dokumen sebagai berikut:
· Paspor
· Surat
keterangan sehat
· Visa
Kerja
· Surat
perjanjian penempatan kerja
· Surat
kompetensi kerja
· Surat
izin dari anggota keluarga (Orang tua, suami, istri, wali) yang diketahui
kepala desa atau lurah
· Surat
keterangan perkawinan
Itulah
syarat-syarat dokumen yang perlu dipenuhi calon PMI yang ingin bekerja diluar
negeri
2. Menguasai
Bahasa Asing
(Sumber Gambar: Bhakti
Jaya Indonesia)
Saat bekerja di luar
negeri, menguasai bahasa asing merupakan keharusan. Karena, Sobat Choir akan
bergaul dan berkomunikasi dengan orang yang beda budaya dengan masyarakat di Indonesia.
Bahasa asing yang
umumnya dikuasai adalah bahasa Inggris, karena merupakan bahasa Internasional
yang digunakan PMI di luar negeri.
Sobat Choir perlu mempelajari bahasa
yang digunakan oleh negara yang akan dituju untuk bekerja. Apabila Sobat Choir memilih
penempatan saat menjadi PMI di Taiwan, Sobat Choir perlu menguasai bahasa Mandarin,
jika akan ditempatkan di Arab Saudi, Sobat Choir perlu menguasai bahasa Arab.
3. Biaya
Hidup
(Sumber
Gambar: Jun Rong Loo/Unsplash)
Salah satu hal yang wajib menjadi
pertimbangan sebelum bekerja di luar negeri adalah biaya hidup sehari-hari di
negara tujuan. Sobat Choir bisa melakukan riset dengan menghubungi grup atau
komunitas Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di negara tujuan untuk
mengetahui berapa estimasi biaya hidup sehari-hari di sana.
Tips dan Cara Bekerja di Luar
Negeri
1. Program
Magang
(Sumber Gambar: Stipram.ac.id)
Sobat Choirbisa mencari program magang di luar
negeri pada situs Depnaker serta situs lowongan kerja lainnya. Umumnya, jika
kamu tidak punya izin kerja di negara tujuan. Kamu bisa mengikuti program
magang yang tidak berbayar.
Jika program magang kamu adalah magang yang
berbayar, kamu biasanya perlu memiliki izin kerja di negara tujuan.
Untuk kerja di luar negeri melalui Depnaker,
bisa mendaftarkan diri dan mengikuti tahapan rekrutmen sebelum dikirim ke negara
tujuan untuk bekerja.
2. Mengambil
Program Working Holiday
(Sumber
Gambar: Kerjadiaustralia.com.au)
Sobat
Choir bisa bekerja sementara sambil liburan di negara tujuan. Untuk bisa
bekerja di luar negeri dengan cara ini, Sobat Choir harus mengikuti tes
kompetensi bahasa Inggris terlebih dahulu.
Salah
satu negara yang membuka Working Holiday adalah Australia. Sobat Choir bisa mengumpulkan
semua informasi tersebut di website imigrasi.go.id atau langsung ke Indonesia.embassy.gov.au
3. Melamar
Langsung di Perusahaan
(Sumber Gambar:
Kerjaluarnegeri.com)
Cara
kerja selanjutnya dengan melamar langsung dengan perusahaan yang bersangkutan.
Jika
sudah lolos rekrutmen dari perusahaan di negara tujuan, biasanya pihak
perusahaan akan membantu Sobat Choir untuk mengurus berbagai dokumen penting
yang menjadi syarat PMI di luar negeri.
Keuntungan bekerja
dengan cara seperti ini yaitu Sobat Choir punya status sebagai PMI yang legal
di negara tujuan. Karena yang menjadi penanggung jawab dan penjamin kamu selama
bekerja di luar negeri yaitu pihak perusahaan.
TIPS
SAAT KERJA DI LUAR NEGERI
1. Riset
Negara Tujuan
Melakukan riset tentang budaya kerja negara tujuan menjadi
modal yang bermanfaat bagi Sobat Choir saat bekerja di luar negeri.
Sobat Choir, bisa mencari informasi melalui teman atau
kerabat yang lebih mengetahui ataupun lebih dulu tinggal di negara tujuan.
2. Melatih
Kemampuan
Saat
menjadi tenaga kerja asing di luar negeri, tentu akan ada tuntutan tenaga kerja
asing untuk punya kemampuan lebih dibanding tenaga kerja lokal. Maka dari itu, Sobat
Choir harus terus melatih kemampuan dan kompetensi agar tidak kalah saing
dengan tenaga kerja lokal di negara tujuan.
3. Menghemat
Biaya Hidup sehari-hari
Bekerja diluar negeri, Sobat Choir bukan hanya bekerja
untuk diri sendiri. Ada juga anggota keluarga di Indonesia yang juga perlu
dinafkahi.
Menghemat Biaya hidup saat kerja di luar negeri merupakan
cara terbaik yang bisa dilakukan agar kehidupan di luar negeri tercukupi
sekaligus menyisihkan sebagian uang untuk dikirimkan ke keluarga di tanah air.
Demikianlah bagaimana cara kerja di luar negeri bagi Sobat
Choir yang saat ini tertarik untuk mencari peruntungan di negeri orang. Agar Sobat
Choir tidak berurusan dengan pihak imigrasi, pastikan bahwa Sobat Choir ingin
bekerja di luar negeri telah memahami aturan dan syarat yang sudah ditentukan.
Setiap negara pasti memiliki cerita dan keunikan
Inggris, sebuah negara yang penuh dengan sejarah d
Swiss, negara yang memikat dengan keindahan alamny